DHARMASRAYA – Korban yang hanyut terseret arus sungai Batang Hari, berhasil ditemukan oleh Tim Gabungan Basarnas Sumatera Barat dan BPBD Kabupaten Dharmasraya serta pihak kepolisan dan warga di Daerah Tanjung Pucuk Jambi Kecamatan Tujuh Koto Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam posisi mengambang di Sungai Batang Hari tersebut pada Kamis (17/3/2022)
Kepala BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison didampingi Koordinator kedaruratan dan logistik BPBD kabupaten Dharmasraya Ardianus Effendi mengatakan Suprihatin (38), yang hilang dua hari lalu, telah ditemukan di pinggiran sungai batang hari.Di Daerah tanjung pucuk jambi kecamatan tujuh koto kabupaten Tebo provinsi jambi,dengan kondisi meninggal dunia dalam posisi mengambang di Sungai Batang tersangkut kayu.
Mendapat informasi tersebut Tim SAR Gabungan menuju ke lokasi ditemukan korban tersebut dan melakukan evakuasi korban dari sungai Batang Harii menuju ke daratan. Dilanjutkan membawa korban ke Pukesmas terdekat. Kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Pencarian korban tersebut dilakukan selama dua hari, bersama anggota Tim Barsarnas Sumatera Barat dan BPBD Dharmasraya menggunakan perahu karet dan peralatan lainya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat kabupaten Dharmasraya yang berada di pinggiran sungai, harus berhati hati kerena saat ini dalam musim hujan dan air sungai sering besar dan keruh ini yang sangat rawan terjadi peristiwa hanyut terseret air sungai tersebut, ” ucap Kepala BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison (eko)
