TOPKATA.com – Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar melakukan sosialisasi Pemilu Serentak 2024 dan pendidikan bagi pemilih di lingkungan warga Muhammadiyah, Rabu (26/10/2022), di Whiz Prime Hotel Jl Khatib Sulaiman Padang.
Dalam sambutannya, Boiziardi AS, selaku Ketua Majelis Hukum dan HAM PWM Sumbar menyampaikan bahwa sebagai ormas Islam yang memiliki jutaan anggota di seluruh Tanah Air, pada prinsipnya Muhammadiyah siap untuk menyukseskan Pemilu Serentak 2024.
“Muhammadiyah siap bahu membahu dengan KPU agar pelaksanaan Pemilu bisa terselenggara dengan sukses. Makanya kita bwkerjasama dengan KPU Sumbar untuk sosialisasi Pemilu ke warga Muhammadiyah agar didapatkan informasi mengenai Pemilu itu secara utuh,” ujar Boi, demikian panggilan akrab eks Anggota KPU Kota Padang ini.
Lanjut Boiziardi, sebagai langkah konkret, Muhammadiyah mengajak warganya untuk dapat menggunakan hak pilih dengan baik dan melarang warganya golput.
Sementara itu, Izwaryani, Anggota KPU Sumbar yang membidangi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, menyampaikan bahwa Pemilu Serentak 2024 dilaksanakan secara Jurdil (Jujur dan Adil) dan Luber (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia).
“Sebagai penyelenggara Pemilu, KPU tentunya berharap setiap elemen masyarakat, khususnya Muhammadiyah, bisa menyosialisasikan akan arti penting Pemilu bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu diimbau agar warga Muhammadiyah dapat menggunakan hak pilihnya saat Pemilu berlangsung,” ujar Izwaryani.
Kemudian diingatkan Izwaryani bahwa pada tahun 2024 tersebut ada 2 Pemilu, di bulan Februari untuk Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres), serta pada bulan November dilaksanakan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) untuk provinsi, dan kabupaten/kota se Indonesia.
Acara sosialisasi yang diikuti 100-an peserta itu dihadiri utusan dari PWM Sumbar, PWA Sumbar, Ortom di Tingkat Wilayah seperti Hizbul Wathan, Pemudah Muhammadiyah, Tapak Suci, IPM, Nadiatul Aisyiyah, dan lainnya.
Kemudian Ketua PDM se Sumbar, Ketua PDA se Sumbar, Direktur LBH PDM se Sumbar, Rektor UM Sumbar dan Direktur Politeknik Aisyiyah Sumbar. (bzi)