Harimau Masuk Perangkap di Agam Dievakuasi ke Dharmasraya

oleh
68 dibaca
contoh iklan banner 728x90

TopKata.com, Dharmasraya – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, berhasil mengambil langkah penyelamatan seekor Harimau Sumatera di Jorong Kayu Pasak Timur Nagari Salareh Aie Kecamatan Palembayan, 10 Januari 2022 lalu.

Saat ini, Harimau Sumatera berjenis kelamin betina yang diperkirakan berumur 3 (tiga) tahun itu telah dievakuasi dan direhabilitasi di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) Arsari.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat meninjau PRHSD di kawasan TKA, Dharmasraya, Rabu (12/1/22). Ia mengatakan, Harimau yang kini telah dinamai Puti Maua Agam itu sudah berada di PRHSD untuk di rehabilitasi sebelum dilepaskan kembali.

Baca Juga:  Ingat ya! Mulai 1 Juni 2024, Ketika Membeli LPG 3 Kg, Wajib Membawa KTP dan Begini Cara Daftarnya

“Harimau sudah ada disini, di pusat konservasi, nanti akan dilepas liarkan kembali setelah direhabilitasi,” kata Audy.

Lebih lanjut Audy menyampaikan, adanya pusat konservasi dan rehabilitasi satwa, dalam hal ini Harimau Sumatera, menunjukkan masyarakat Sumbar adaptif terhadap harimau.

“Sumatera is the land of tiger, meski terkadang terjadi konflik, masyarakat Sumbar bisa hidup berdampingan dengan harimau. Salah satu buktinya adalah dengan adanya pusat konservasi Harimau Sumatera ini,” ujar Audy.

Menurut Audy, PRHSD Arsari adalah kebanggaan Sumbar sebagai satu-satunya Pusat konservasi dan rehabilitasi Harimau Sumatera. Dalam pandangannya PRHSD dapat dikembangkan menjadi eco edu tourism satwa.