TOPKATA Dharmasraya – Api melalap Kantor Wali Nagari Muaro Sopan, Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada hari Senin (1/8/2022) siang.
Akibat peristiwa tersebut, seluruh isi kantor Wali Nagari Muaro Sopan, ludes dilalap si jago merah. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian di taksir ratusan juta rupiah.
Wali Nagari Muaro Sopan, Ari Asmanto, di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) mengatakan saat itu dia sedang mengikuti kegiatan di Kantor DPRD Dharmasraya. “Tidak berapa lama saya dapat telepon dari staf . Dia mengatakan kantor nagari terbakar. Kemudian mendapat informasi tersebut saya langsung ke kantor,” ujarnya.
Dia katakan dalam perjalanan dia mengubungi unit pemadam kebakaran Pemkab Dharmasraya. “Sesampai di lokasi kebakaraan, kondisi kantor saya sudah ludes di lalap api,” ujarnya.
Tidak berselang berapa lama dengan respon cepat oleh anggota Damkar Pemkab Dharmasraya tiba di lokasi untuk memamdamkan api yang berkobar.
“Informasi yang saya dapat dari staf, kobaran api terjadi di bagian plafon salah satu ruangan kantor. Dugaan mungkin dari konselting listrik yang terjadi. Untung saja tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini untuk kerugian kebakaran di taksir ratusan juta tidak satu barang yang ada dalam kantor yang diselamatkan,” ujar Ari Asmanto
Sementara, Kepala Pos Damkar di Koto Agung, Rudi Pratama di TKP mengatakan mendapat informasi adanya peristiwa kebakaran di Kantor Wali Nagari Muaro Sopan.
“Kami dari pasukan unit Damkar Kabupaten Dharmasraya langsung menuju ke TKP. Untuk melakukan pemadaman api dan evakusi yang dapat diselamatkan. Ternyata sampai di lokasi kebakaran, api sangat berkobar. Kemudian tidak berapa lama tim damkar yang lain datang
Saat ini Unit mobil Damkar yang di turunkan berjumlah 4 unit dan bersama anggota damkar. “Kami bersama anggota TNI dan Polri serta warga saling membantu memadamkan api yang berkobar di Kantor Wali Nagari Muaro Sopan. Dilanjutkan dengan gotong royong membersihkan puing puing kebakaran tersebut. kalau kerugian di taksir ratusan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran diduga akibat konseliting listrik,” ujar Rudi Pratama (Eko)