TOPKATA – Gubernur Sumbar Mahyeldi tidak ingin terjadi putusnya mata rantai sejarah di kalangan generasi milenial. Khusus tentang Sang Proklamator Bung Hatta.
Ide ini ditangkap dengan cara pas oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Pustaka (DAP) Novrial. Yakni, menggelar lomba menulis untuk umum tentang Bung Hatta.
“Ide Buya Gubernur tentang kesinambungan sejarah bangsa dan tokoh, oleh tim di Arsip dan Perputakaan, kami wujudkan dengan Lomba Menulis Bung Hatta,” ujar Novrial kepada media di Padang, Selasa 12/7/2022 .
“Tidak hanya lomba menulis. Bahkan ide Buya Mahyeldi kami lanjutkan dengan lomba pidato tentang keteladanan Bung Hatta bagi siswa SMA/ SMK/ MA se Sumatera Barat,” ujar Novrial.
Kadis Arsip dan Perpustakaan menegaskan lomba menulis dan pidato ini bertujuan untuk menanamkan nilai perjuangan dan keteladanan Sang Proklamator nan multitalenta.
“Ini juga dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat. Khususnya generasi muda Sumatera Barat,” ujar Novrial.
Persiapan lomba menulis dan pidato sudah melewati berbagai tahapan. Seperti Tahap koordinasi dengan pihak terkait, pemilihan Dewan Juri, serta tahapan pelaksanaannya.
Mulai awal Juli sampai pengumuman. Sedangkan penyerahan penghargaan direncanakan 12 Agustus 2022 saat hari kelahiran Bung Hatta.
“Semua proses dilakukan dengan media IT, dan saat pengumuman pemenang akan ditampilkan langsung dalam rangkaian acara peringatan Hari Lahir Bung Hatta yang direncanakan dikemas apik bersahaja dan perdana tahun ini,” ujar Novrial.
Untuk pemenang lomba tentang Bung Hatta pihak Panitia telah menyiapkan berbagai hadiah menarik. Mulai sertifikat, uang tunai dan benchmarking ke lokasi pengasingan Bung Hatta di Bangka Belitung. Uihhh kerenn yuk sanak dan gaess semua ikuti lomba. menulis dan pidato Bung Hatta ini.
Novrial dibagian lain mengatakan, bahwa Mahyeldi adalah kepala daerah yang sangat peduli dengan literasi. Bahkan tak jarang banyak pihak menyaksikan Mahyeldi membaca buku soal sejarah dan tokoh bangsa terbitan tahun lama.
“Sehingga itu membumikan literasi Pak Gubernur meminta kami di Arsip dan Pustaka untuk dapat melakukan setiap tahunnya. Sebagai bentuk penghargaan kepada jasa Sang Proklamator yang telah membawa nama Sumatera Barat terangkat sampai ke tingkat Internasional,” ujar Novrial. (***)