Kita menjadi guru bukanlah pula karena kita kepintaran kita, karena kitapun pasti mengetahui banyak diantara teman-teman yang seangkatan dan seusia dengan kita yang kepintarannya di atas kita.
Jadi kenapa kita menjadi menjadi guru?. Kita menjadi guru adalah rencana Allah, kita menjadi guru adalah sebuah skenario dari Allah SWT, karena Allah Maha Tahu dengan kemampuan ibadah.
Shalat kita yang sulit khusuk, baca qur’an kita yang sekedarnya, dhuha dan tahajut yang berat untuk kita kerjakan atau sedekah kita yang masih sedikit. Allah Maha Tahu dengan semua itu, maka Allah berikan kita amanah menjadi seorang guru, dengan amanah guru ini kita dapat setiap hari meyampaikan kebaikan kepada anak-anak didik kita.
Dan ini adalah ibadah, setiap hari kecuali libur kita mendapatkqan kesempatan untuk menyampaikan kebaikan, ini adalah sebuah karunia. Hanya dengan sebuah pukulan lonceng atau bunyi nyaring bel sekolah, maka anak-anak kita akan bersegera dan penuh kesungguhan untuk memasuki ruang kelas kita, menunggu dengan penuh harap keluarnya kebaikan-kebaikan dari mulut kita.
Semua ini adalah ibadah yang disediakan begitu indah dan begitu mudah. Didepan kelas kita menjadi ustad/ustadzah yang tidak pernah kehilangan jamaah.