Mesin yang berada di lantai tiga ini menggerakkan jarum jam yang menghadap keempat penjuru mata angin. Diameter masing-masing area perputaran jarum jam tersebut adalah 80 centimeter.
Pada tahun 1988, bangunan Jam Gadang di Bukittinggi diubah fungsinya menjadi museum dan pusat informasi wisata. Museum ini menampilkan sejarah dan budaya dari suku Minangkabau dan kota Bukittinggi itu sendiri.
Demikian informasi Menara Jam Gadang di Bukittinggi yang menjadi ikon Kota Bukittinggi dimana memiliki nilai sejarah yang sangat berharga dan perlu kita jaga bangunan tersebut. saat liburan atau traveling ke Bukittinggi jangan lupa kunjungi tempat wisata sejarah Menara Jam Gadang di Bukittinggi ini. (awk)
Komentar